Sejak diluncurkan pada tahun 2022, Kurikulum Merdeka telah menarik perhatian dan diterapkan secara sukarela oleh lebih dari 300 ribu satuan pendidikan di Indonesia.
Kini, melalui Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, Kurikulum Merdeka resmi ditetapkan sebagai kerangka dasar dan struktur kurikulum untuk seluruh satuan pendidikan di Indonesia.
Permendikbudristek No 12 Tahun 2024
Peraturan ini, yang diberlakukan sejak tanggal 2 Februari 2024, menjadi penanda era baru dalam pendidikan Indonesia. Kurikulum Merdeka, yang berfokus pada pengembangan karakter dan kompetensi murid, menggantikan Kurikulum 2013 yang telah digunakan selama 10 tahun terakhir.
Apa yang Baru dalam Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024?
Peraturan ini membawa beberapa perubahan signifikan dalam lanskap pendidikan Indonesia, di antaranya:
- Penetapan Kurikulum Merdeka sebagai kerangka dasar dan struktur kurikulum nasional: Hal ini berarti bahwa semua satuan pendidikan, dari tingkat PAUD hingga SMA, wajib menerapkan Kurikulum Merdeka dalam proses belajar mengajar.
- Pemberian fleksibilitas yang lebih luas kepada satuan pendidikan: Satuan pendidikan diberi keleluasaan dalam menyusun kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan konteks wilayahnya, dengan tetap berpegang pada kerangka dasar dan struktur Kurikulum Merdeka.
- Penekanan pada pengembangan karakter dan kompetensi murid: Kurikulum Merdeka berfokus pada pengembangan karakter dan kompetensi murid yang esensial, seperti literasi, numerasi, sains, teknologi, rekayasa, seni, dan budaya, dan soft skills seperti berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.
- Pengurangan beban belajar murid: Jam pelajaran di sekolah disederhanakan untuk memberikan ruang belajar yang lebih fleksibel dan fokus pada pengembangan karakter dan kompetensi murid.
- Penguatan peran guru: Guru diberi peran yang lebih sentral dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan murid dan konteks wilayahnya.
Dampak Positif Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024
Peraturan ini diharapkan membawa dampak positif bagi pendidikan Indonesia, di antaranya:
- Meningkatkan kualitas pembelajaran: Kurikulum Merdeka yang berfokus pada pengembangan karakter dan kompetensi murid diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan abad ke-21.
- Meningkatkan motivasi belajar murid: Pemberian fleksibilitas dan ruang belajar yang lebih fokus pada kebutuhan dan minat murid diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar murid.
- Mengembangkan kemandirian dan kreativitas murid: Kurikulum Merdeka yang menekankan pada pengembangan karakter dan soft skills diharapkan dapat mengembangkan kemandirian dan kreativitas murid.
- Memperkuat profil lulusan yang ideal: Profil lulusan ideal Indonesia yang berkarakter Pancasilais, kreatif, inovatif, dan siap berkontribusi bagi bangsa diharapkan dapat terwujud melalui penerapan Kurikulum Merdeka.
Tantangan dan Implementasi
Meskipun Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024 membawa angin segar bagi pendidikan Indonesia, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam implementasinya, di antaranya:
- Persiapan dan pelatihan guru: Guru perlu mendapatkan persiapan dan pelatihan yang memadai untuk dapat menerapkan Kurikulum Merdeka secara efektif.
- Penyediaan infrastruktur dan sumber belajar: Satuan pendidikan perlu dilengkapi dengan infrastruktur dan sumber belajar yang memadai untuk mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka.
- Perubahan mindset dan budaya sekolah: Diperlukan perubahan mindset dan budaya sekolah untuk mendukung penerapan Kurikulum Merdeka yang berpusat pada murid.
- Pemerintah, pemangku kepentingan pendidikan, dan seluruh elemen masyarakat perlu bekerja sama untuk memastikan implementasi Kurikulum Merdeka yang efektif dan berkelanjutan. Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, diharapkan Kurikulum Merdeka dapat mewujudkan cita-cita pendidikan Indonesia untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global.
Dokumen Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024
Untuk mempelajari dan mengunduh Dokumen Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah, Anda dapat melihat dokumen berikut:
Kesimpulan
Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024 merupakan langkah penting dalam memajukan pendidikan Indonesia. Kurikulum Merdeka, dengan fokusnya pada pengembangan karakter dan kompetensi murid, diharapkan dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang siap menghadapi tantangan abad ke-21. Keberhasilan implementasi peraturan ini membutuhkan komitmen dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan tinggalkan komentar di bawah ini!