Halo Sobat Cikgu Penerang!
Buku Saku Stop Bullying merupakan buku yang dapat digunakan sebagai pedoman bagi sekolah dalam menyelenggarakan pembelajaran yang ramah anak.
BUKU SAKU STOP BULLYING PERUNDUNGAN
Apa itu bullying?
Bullying atau perundungan atau kekerasan pada peserta didik terkadang bisa menimbulkan trauma yang mendalam, hal ini bisa terjadi di sekolah, di rumah bahkan di lingkungan masyarakat dimana kita tinggal.Perundungan/Bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.
Baca juga: Panduan Sekolah Ramah Anak
Jenis-jenis bullying
Bullying memilik berbagai jenis yang perlu kita ketahui bersama. Apa saja yang termasuk dalam kategori bullying?
Contoh bullying sebagai berikut
- Fisik (memukul, menampar, mendorong, menggigit, menendang, mencubit, mencakar, pelecehan seksual dll)
- Non fisik (mengancam, mempermalukan, merendahkan, menggangu, memanggil dengan julukan atau kecacatan fisik dll)
- CYBER (melalui media elektronik)
- Verbal
- Non Verbal Langsung
- Non Verbal Tidak langsung
Pihak-pihak yang terlibat
Kita juga sangat perlu memahami pihak yang terlibat dalam bullying ini. Siapa saja pihak yang terlibat dalam Bullying?
Pihak-pihak yang terlibat dalam bullying antara lain korban, pelaku, dan saksi.
1. Korban
Korban merupakan pihak yang menderita dan tersakiti dalam bullying.
Anak yang seringkali menjadi korban perundungan/bullying biasanya mengarah pada kondisi anak yang ”berbeda” baik secara fisik maupun non fisik yaitu:
- Anak yang cenderung sulit bersosialisasi yang sering disebut dengan “culun”
- Anak yang fisiknya berbeda dengan yang lain (terlalu kurus, terlalu gemuk, mempunyai ciri fisik yang menonjol, dll)
- Anak yang cenderung berbeda dengan yang lain misalnya berasal dari keluarga yang sangat kaya, sangat sukses, sangat miskin, sangat terpuruk, dll
2. Pelaku
Pelaku bullying merupakan pihak yang melakukan tindakan perundungan baik secara fisik, non fisik maupun verbal. Ciri ciri pelaku bullying antara lain:
- Perundungan/Bullying cenderung memiliki sikap hiperaktif, impulsif, aktif dalam gerak, dan merengek, menangis berlebihan, menuntut perhatian, tidak patuh, menantang, merusak, ingin menguasai orang lain
- Memiliki temperamen yang sulit dan masalah pada atensi/ konsentrasi, dan hanya peduli terhadap keinginan sendiri.
- Sulit melihat sudut pandang orang lain dan kurang empati.
- Adanya perasaan iri,benci, marah, dan biasanya menutupi rasa malu dan gelisah.
- Memiliki pemikiran bahwa “permusuhan” adalah sesuatu yang positif.
- Cenderung memiliki fisik yang lebih kuat, lebih dominan dari pada teman sebayanya.
3. Saksi
Terakhir, saksi merupakan pihak terakhir yang terlibat dalam kasus bullying.
Saksi adalah seseorang atau kelompok yang melihat/menyaksikan terjadinya kasus perundungan/bullying.
Buku Saku Stop Bullying Perundungan dapat diunduh di sini.
Penutup
Semoga informasi mengenai buku saku stop bullying ini memberikan manfaat bagi Sobat Cikgu Penerang dan tentunya dapat membantu mengenali, mencegah, mengurangi, dan menangani kasus bullying di mana pun.
Posting terkait:
Terima kasih sharingnya.. sangat bermanfaat
BalasHapussama sama
BalasHapus