Formulir B merupakan bagian dari lembar observasi praktik pembelajaran yang digunakan untuk membantu guru maupun kepala sekolah dalam pengisian nilai observasi pembelajaran.
Contoh Formulir B Observasi Kinerja
Bagian-bagian dalam formulir B
Formulir B memiliki beberapa bagian. Bagian tersebut diantaranya bagian identitas, bagian isi, dan bagian penutup.
A. Bagian identitas
Bagian identitas pada formulir B meliputi identitas guru yang diobservasi, identitas kepala sekolah, periode penilaian kinerja, tempat observasi, waktu observasi, dan tujuan pelaksanaan observasi.
B. Bagian Isi
Bagian isi pada formulir B meliputi fokus perilaku observasi, perilaku yang dianjurkan selama observasi, perilaku yang dihindari selama observasi, penilaian observasi kinerja, dan catatan dari kepala sekolah.
- Fokus perilaku, terdiri dari 3 perilaku yang sudah disesuaikan dengan rencana hasil kerja yang dipilih dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM). Guru tidak membuat atau menulis sendiri hanya tinggal menyalin dan memilih saja.
- Perilaku yang diajurkan, merupakan perilaku yang sebaiknya dilakukan oleh guru selam melaksanakan pembelajaran di kelasnya dan sudah disiapkan dalam rubrik observasi di PMM.
- perilaku yang dihindari, merupakan perilaku yang sebaiknya tidak dilakukan oleh guru selama pembelajaran bersama siswa dan sudah dijelaskan dalam rubrik observasi di PMM.
- Penilaian observasi kinerja, merupakan keterangan yang diberikan terhadap perilaku yang terjadi di dalam kelas meliputi kategori belum dilakukan, dilakukan tapi belum efektif, dan dilakukan dan efektif.
- Catatan, merupakan catatan yang diberikan oleh kepala sekolah selama mengamati proses pembelajaran guru di dalam kelas baik dari apa yang dilakukan guru maupun respon siswa dalam pembelajaran.
C. Bagian penutup
Bagian penutup dari formulir B berisi rekomendasi hasil observasi praktik pembelajaran yang diberikan oleh kepala sekolah.
Selanjutnya untuk menambah pemahaman tentang pengisian formulir B ini, silakan simak contoh berikut:
Semoga contoh formulir B yang telah terisi tersebut dapat dijadikan gambaran dan referensi bagi guru maupun kepala sekolah dalam mengisi nilai observasi praktik pemebalajran melalui pengelolaan kinerja di PMM. Semoga hal yang sederhana ini memberikan manfaat.
Ingin panduan lengkap pengelolaan kinerja?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan tinggalkan komentar di bawah ini!